Jumat, 22 April 2016

Pengolahan Green House



                      PENGOLAHAN GREEN HOUSE SMA KRISTEN YSKI
1I. Apa Itu Green house
Green house adalah sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan 
memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam 
pemeliharaan tanaman. Green House disebut juga "Rumah Kaca", karena kebanyakan green
 house di buat dari bahan yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya. 
Dengan green house beberapa kondisi lingkungan berikut dapat dihindari, antara lain 
 a.    Perubahan suhu dan kelembaban yang fluktuatif
 b.      Akibat buruk yang di timbulkkan dari radiasi sinar matahari jenis sinar ultra violet
                   dan sinar infra red
             c.   Kekurangan air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim penghujan.
             d.   Hama dan binatang pengganggu serta penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.
             e.   Tiupan angin kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun
             f.    Tiupan angin dan serangga yang dapat menggagalkan proses penyerbukan bunga
             g.   Akibat buruk dari polusi udara

             Kondisi lingkungan yang dapat di ciptakan dengan adanya green house, antara lain:
             a.  Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman
             b.  Suhu , kelembaban dan intensitas cahaya matahari dapat di atur sesuai 
                  kebutuhan
             c.  Penyiraman tanaman dapat diatur berkala
             d.  Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan baik sehingga terhindar dari 
                  penyakit tanaman.
             e.  Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan pengendalian mutu.
             f.  Udara yang bersih dari polutan
             g.  Insklusi (terlindung) terhadap gangguan binatang/hama dan serangga 
                  penggangu.

Kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki antara lain :
a.         Ekses radiasi sinar matahari seperti sinar ultra violet dan sinar infra merah.
b.         Suhu udara dan kelembaban yang tidak sesuai.
c.         Kekurangan dan kelebihan curah hujan. 
d.        Gangguan hama dan penyakit.
e.         Tiupan angin yang terlalu kuat sehingga dapat merobohkan tanaman.
f.          Tiupan angin dan serangga yang menyebabkan kontaminasi penyerbukan.
g.         Ekses polutan akibat polusi udara.


2II. Manfaat Green House
Banyak manfaat & kegunaan dari green house, antara lain:
a.    Untuk menambah pengetahuan siswa-siswi mengenai tanaman hias juga cara pembuatan pupuk kompos, memperindah lingkungan sekolah yang akan memberikan efek positif untuk kenyamanan bersama, serta untuk menanamkan rasa kepedulian akan lingkungan sekitar kepada semua siswa serta guru.
b.    Tanaman yang ada di green house tidak hanya sebatas tanaman hias saja, tetapi di balik keindahan tanaman hias tersebut terdapat beberapa yang juga merupakan tanaman obat yang pastinya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Apotek hidup inipun dibuat hampir bersamaan dengan pembuatan
Greenhouse. Sekarang, Apotek hidup tersebut sudah ditanami beberapa tanaman obat yang sangat berguna manfaatnya bagi manusia.
Tujuan dibuatnya apotek hidup tersebut agar siswa dapat belajar dan mengenal tentang berbagai macam tanaman obat yang ada dilingkungan kita, serta mereka dapat belajar pula tentang kegunaan atau manfaat yang dapat di ambil dari tanaman obat tersebut.
c.    Untuk menambah pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis tanaman juga cara pengolahannya.
d.   Green House di manfaatkan untuk sarana praktek, seperti mata pelajaran Biologi dan Pendidikan Lingkungan Hidup
e.    Tentunya tidak sedikit manfaat yang di rasakan oleh pihak sekolah, mulai dari udara yang semakin sejuk dan segar sampai hujan pujian dari masyarakat luar yang berkunjung ke sekolah ini
f.     Rumah kaca/green house yang digunakan di Indonesia sebagian besar digunakan untuk penelitian percobaan budidaya, percobaan pemupukan, percobaan ketahanan tanaman terhadap hama maupun penyakit, percobaan kultur jaringan, percobaan persilangan atau pemuliaan, percobaan hidroponik dan percobaan penanaman tanaman diluar musim oleh para mahasiswa , para peneliti, para pengusaha dan praktisi disemua bidang pertanian.
g.  Sebagai wahana budidaya tanaman tertentu. Jenis tanaman tertentu menghendaki pemeliharaan khusus karena tanaman tersebut hanya dapat hidup dan berproduksi pada kondisi khusus. Misalnya beberapa jenis holtikultura (buah, sayur dan bunga), tanaman herbal dan tanaman hias. Dengan adanya green house kondisi lingkungan dapat di manipulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut sehingga produksi dapat berjalan dengan baik, meminimalisir kegagalan produksi dan meningkatkan produktifitas.
            i.  Sebagai Agromart/Agroshop
Penjualan tanaman seperti tanaman hias tidak mungkin dilakukan didalam gedung yang tertutup yang tidak ada cahaya matahari. Dengan adanya green house dapat diciptakan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung dan pemeliharaan tanamanpun lebih mudah dilakukan.
j.        membudidayakan tanaman langka (hampir punah) untuk tujuan konservasif perlindungan biodiversitas tanaman; dan
k.      Tujuan pembuatan Green house ini adalah untuk mengembangbiakkan tanaman, dan menanamkan rasa cinta kepada lingkungan kepada para siswa di SMA Kristen YSKI , serta sebagai sarana belajar dan penelitian siswa.
l.        Tanaman yang berada di dalam Green house ini bukan hanya tanaman hias saja, namun didalamnya juga ada banyak tanaman sayur-sayuran. Semua tanaman-tanaman yang mengisi Green house telah diberi papan nama masing-masing dengan nama pohon dari bahasa Indonesia serta nama ilmiahnya dengan tujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar dan mengenal tentang nama-nama tumbuhan yang ada di dalam Green house tersebut, sehingga bagi siswa yang tidak tahu tentang nama-nama ilmiah suatu tumbuhan di sekitar kita, mereka jadi bisa tahu dan pastinya menambah pengetahuan bagi mereka.
m.    Sarana agrowisata
  Green house banyak juga digunakan sebagai ruang koleksi berbagai jenis tanaman bernilai tinggi. Di dalam green house pengunjung dapat melihat berbagai jenis tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat menjadi daya tarik. Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan suasana dibuat seperti di alam bebas.

3III.  Perawatan Green House
Karena dengan Greenhouse faktor yang berpengaruh seperti suhu, sinar matahari, kelembaban, dan udara disediakan, dipertahankan dan didistribusikan secara merata pada level yang optimal. Untuk tujuan ini disyaratkan dalam pembuatan greenhouse adalah mempunyai transmisi cahaya yang tinggi, konsumsi panas yang rendah, ventilasi yang cukup dan efisien, struktur yang kuat.
 Pengolahan green house ini dengan cara:
a. Menyediakan tempat untuk pembibitan dan perawatan tanaman dewasa.
b. Menyediakan media tanaman (pupuk) serta alat pengairan
c. Mencabuti tanaman pengganggu dan daun-daun kering,serta mengganti tanaman
    layu atau mati.
d. Menyiram tanaman 2 kali dalam 1 hari pada musim kemarau,dan 1 kali dalam 2 
              hari pada musim penghujan.

            Air adalah salah satu faktor utama yang sangat dibutuhkan tanamam. Karena itu dalam menentukan lokasi rumah plastik, ketersediaan air di lokasi yang dipilih baik kualitas maupun kuantitasnya harus cukup tersedia. Kontinuitas suplai air harus bisa mencukupi untuk jangka waktu yang panjang. Begitupun kualitas air yang tersedia harus diperiksa untuk menentukan kandungaan mineral dan mendekteksi unsur-unsur yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Didalamnya dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara serta distribusi air maupun pupuk.

Bahan/peralatan Pendukung lainnya
Selain bahan utama dalam pembangunan green house, di perlukan juga peralatan pendukung seperti :

a. Alat pengukur suhu
Thermohygrometer
Alat pengukur suhu seperti thermometer di gunakan untuk mengukur dan memonitor suhu ruangan green house,  agar dapat di capai suhu yang dinginkan.

. Alat pengukur Kelembaban
Alat pengukur kelembaban baisa di gunakan higrometer diperlukan untu mengetahui kelembaban udara di dalam green house, apakah sudah sesuai seperti yang dikehendaki tanaman yang ada di dalamya.

         c. Alat pengukur cahaya matahari










  Alat pengukur cahaya matahari

Beberapa tanaman menghendaki intensitas cahaya matahari yang sedikit atau tanaman setengah teduh sehingga alat pengukur caahaya matahari di perlukan untuk mengetahui efektifitas penutup green house menyaring kebutuhan sinar matahari.

      d. Alat untuk penyiraman



Sprinkle
Alat penyiraman tanaman seperti gembor, selang, springkle, pipa PVC dan pompa air listrik digunakan untuk penyiraman tanaman secara parsial atua masal guna memenuhi kebutuhan air bagi tanaman.



4IV. Desain Green House SMA YSKI

Desain green house SMA YSKI dan lingkungannya agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar keanekaragaman genetik dan keanekaragaman spesies di tingkat SMP atau Biologi SMA lengkap dengan spot-spot jenis tumbuhan serta fasilitas lain yang representatif untuk pembelajaran.

 




NoPerawatanPelaksanaKeterangan
KaryawanSiswa
1Penyiraman setiap hari
v
2Penyiangan 1 minggu sekaliv

3Pemupukan 2 minggu sekaliv