PENGOLAHAN GREEN HOUSE SMA KRISTEN YSKI
1I. Apa Itu Green house
Green house adalah sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk
menghindari dan
memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi
lingkungan yang dikehendaki dalam
pemeliharaan tanaman. Green House disebut
juga "Rumah Kaca", karena kebanyakan green
house di buat dari bahan
yang tembus cahaya seperti kaca, achrilic, plastik dan sejenisnya.
Dengan green house beberapa kondisi lingkungan
berikut dapat dihindari, antara lain
a. Perubahan suhu dan kelembaban yang fluktuatif
b.
Akibat buruk yang di timbulkkan dari radiasi sinar
matahari jenis sinar ultra violet
dan sinar
infra red
c. Kekurangan
air pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim penghujan.
d. Hama dan binatang pengganggu serta penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.
e. Tiupan angin kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun
f. Tiupan angin dan serangga yang dapat menggagalkan proses penyerbukan bunga
g. Akibat buruk dari polusi udara
d. Hama dan binatang pengganggu serta penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.
e. Tiupan angin kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun
f. Tiupan angin dan serangga yang dapat menggagalkan proses penyerbukan bunga
g. Akibat buruk dari polusi udara
Kondisi lingkungan yang dapat di ciptakan dengan adanya green house, antara lain:
a. Kondisi cuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman
b. Suhu , kelembaban dan intensitas cahaya matahari dapat di atur sesuai
kebutuhan
c. Penyiraman tanaman dapat diatur berkala
d. Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan baik sehingga terhindar dari
c. Penyiraman tanaman dapat diatur berkala
d. Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan baik sehingga terhindar dari
penyakit tanaman.
e. Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan pengendalian mutu.
f. Udara yang bersih dari polutan
g. Insklusi (terlindung) terhadap gangguan binatang/hama dan serangga
e. Kenyamanan terhadapa aktivias produksi dan pengendalian mutu.
f. Udara yang bersih dari polutan
g. Insklusi (terlindung) terhadap gangguan binatang/hama dan serangga
penggangu.
Kondisi lingkungan yang tidak
dikehendaki antara lain :
a.
Ekses radiasi sinar matahari seperti
sinar ultra violet dan sinar infra merah.
b.
Suhu udara dan kelembaban yang tidak
sesuai.
c.
Kekurangan dan kelebihan curah
hujan.
d.
Gangguan hama dan penyakit.
e.
Tiupan angin yang terlalu kuat sehingga
dapat merobohkan tanaman.
f.
Tiupan angin dan serangga yang
menyebabkan kontaminasi penyerbukan.
g.
Ekses polutan akibat polusi udara.
2II. Manfaat Green House
Banyak manfaat & kegunaan dari green house, antara
lain:
a.
Untuk menambah pengetahuan
siswa-siswi mengenai tanaman hias juga cara pembuatan pupuk kompos, memperindah
lingkungan sekolah yang akan memberikan efek positif untuk kenyamanan bersama,
serta untuk menanamkan rasa kepedulian akan lingkungan sekitar kepada semua
siswa serta guru.
b.
Tanaman yang ada di green house tidak hanya sebatas tanaman hias saja, tetapi di balik
keindahan tanaman hias tersebut terdapat beberapa yang juga merupakan tanaman
obat yang pastinya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Apotek hidup inipun dibuat hampir bersamaan dengan pembuatan Greenhouse. Sekarang, Apotek hidup tersebut sudah ditanami beberapa tanaman obat yang sangat berguna manfaatnya bagi manusia.
Apotek hidup inipun dibuat hampir bersamaan dengan pembuatan Greenhouse. Sekarang, Apotek hidup tersebut sudah ditanami beberapa tanaman obat yang sangat berguna manfaatnya bagi manusia.
Tujuan dibuatnya apotek hidup tersebut agar siswa
dapat belajar dan mengenal tentang berbagai macam tanaman obat yang ada
dilingkungan kita, serta mereka dapat belajar pula tentang kegunaan atau
manfaat yang dapat di ambil dari tanaman obat tersebut.
c.
Untuk menambah pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis
tanaman juga cara pengolahannya.
d.
Green House di
manfaatkan untuk sarana praktek, seperti mata pelajaran Biologi dan Pendidikan
Lingkungan Hidup
e.
Tentunya tidak sedikit manfaat yang di rasakan oleh
pihak sekolah, mulai dari udara yang semakin sejuk dan segar sampai hujan
pujian dari masyarakat luar yang berkunjung ke sekolah ini
f. Rumah kaca/green house
yang digunakan di Indonesia sebagian besar digunakan untuk penelitian percobaan
budidaya, percobaan pemupukan, percobaan ketahanan tanaman terhadap hama maupun
penyakit, percobaan kultur jaringan, percobaan persilangan atau pemuliaan,
percobaan hidroponik dan percobaan penanaman tanaman diluar musim oleh para
mahasiswa , para peneliti, para pengusaha dan praktisi disemua bidang
pertanian.
g. Sebagai
wahana budidaya tanaman tertentu. Jenis tanaman tertentu menghendaki
pemeliharaan khusus karena tanaman tersebut hanya dapat hidup dan berproduksi
pada kondisi khusus. Misalnya beberapa jenis holtikultura (buah, sayur dan
bunga), tanaman herbal dan tanaman hias. Dengan adanya green house kondisi
lingkungan dapat di manipulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut
sehingga produksi dapat berjalan dengan baik, meminimalisir kegagalan produksi
dan meningkatkan produktifitas.
i. Sebagai Agromart/Agroshop
Penjualan tanaman seperti tanaman hias tidak mungkin
dilakukan didalam gedung yang tertutup yang tidak ada cahaya matahari. Dengan
adanya green house dapat diciptakan kondisi yang nyaman bagi para pengunjung
dan pemeliharaan tanamanpun lebih mudah dilakukan.
j.
membudidayakan tanaman langka (hampir
punah) untuk tujuan konservasif perlindungan biodiversitas tanaman; dan
k.
Tujuan pembuatan Green
house ini adalah untuk mengembangbiakkan tanaman, dan menanamkan rasa cinta
kepada lingkungan kepada para siswa di SMA Kristen YSKI , serta sebagai sarana
belajar dan penelitian siswa.
l.
Tanaman yang berada di dalam Green house ini bukan hanya tanaman hias saja, namun didalamnya
juga ada banyak tanaman sayur-sayuran. Semua tanaman-tanaman yang mengisi Green house telah diberi papan nama
masing-masing dengan nama pohon dari bahasa Indonesia serta nama ilmiahnya
dengan tujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar dan mengenal tentang
nama-nama tumbuhan yang ada di dalam Green
house tersebut, sehingga bagi siswa yang tidak tahu tentang nama-nama
ilmiah suatu tumbuhan di sekitar kita, mereka jadi bisa tahu dan pastinya
menambah pengetahuan bagi mereka.
m. Sarana agrowisata
Green
house banyak juga digunakan sebagai ruang koleksi berbagai jenis tanaman
bernilai tinggi. Di dalam green house pengunjung dapat melihat berbagai jenis
tanaman yang menarik, bahkan langka, sehingga dapat menjadi daya tarik. Ada
yang khusus mengkoleksi kaktus, anggrek atau berbagai jenis tanaman dengan
suasana dibuat seperti di alam bebas.
3III. Perawatan Green House
Karena dengan Greenhouse
faktor yang berpengaruh seperti suhu, sinar matahari, kelembaban,
dan udara disediakan, dipertahankan dan didistribusikan secara
merata pada level yang optimal. Untuk tujuan ini disyaratkan dalam pembuatan
greenhouse adalah mempunyai transmisi cahaya yang tinggi,
konsumsi panas yang rendah, ventilasi yang cukup dan efisien, struktur
yang kuat.
Pengolahan green house ini dengan
cara:
a. Menyediakan tempat untuk pembibitan dan perawatan tanaman dewasa.
b. Menyediakan media tanaman (pupuk) serta alat pengairan
c. Mencabuti tanaman pengganggu dan daun-daun kering,serta mengganti tanaman
a. Menyediakan tempat untuk pembibitan dan perawatan tanaman dewasa.
b. Menyediakan media tanaman (pupuk) serta alat pengairan
c. Mencabuti tanaman pengganggu dan daun-daun kering,serta mengganti tanaman
layu atau mati.
d. Menyiram tanaman 2 kali dalam 1 hari pada musim kemarau,dan 1 kali dalam 2
d. Menyiram tanaman 2 kali dalam 1 hari pada musim kemarau,dan 1 kali dalam 2
hari pada
musim penghujan.
Air adalah salah satu faktor utama yang sangat dibutuhkan tanamam. Karena itu dalam menentukan lokasi rumah plastik, ketersediaan air di lokasi yang dipilih baik kualitas maupun kuantitasnya harus cukup tersedia. Kontinuitas suplai air harus bisa mencukupi untuk jangka waktu yang panjang. Begitupun kualitas air yang tersedia harus diperiksa untuk menentukan kandungaan mineral dan mendekteksi unsur-unsur yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Didalamnya dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara serta distribusi air maupun pupuk.
Bahan/peralatan
Pendukung lainnya
Selain bahan utama dalam pembangunan green house, di perlukan
juga peralatan pendukung seperti :
a.
Alat pengukur suhu
Thermohygrometer
|
Alat pengukur suhu seperti thermometer di gunakan untuk
mengukur dan memonitor suhu ruangan green house, agar dapat di capai suhu
yang dinginkan.
. Alat pengukur Kelembaban
Alat pengukur kelembaban baisa di gunakan higrometer
diperlukan untu mengetahui kelembaban udara di dalam green house, apakah sudah
sesuai seperti yang dikehendaki tanaman yang ada di dalamya.
c. Alat pengukur cahaya matahari
Alat pengukur cahaya matahari
|
Beberapa tanaman menghendaki intensitas cahaya matahari yang
sedikit atau tanaman setengah teduh sehingga alat pengukur caahaya matahari di
perlukan untuk mengetahui efektifitas penutup green house menyaring kebutuhan
sinar matahari.
d. Alat untuk penyiraman
Sprinkle
|
Alat
penyiraman tanaman seperti gembor, selang, springkle, pipa PVC dan pompa air
listrik digunakan untuk penyiraman tanaman secara parsial atua masal guna memenuhi
kebutuhan air bagi tanaman.
4IV. Desain Green House SMA YSKI
Desain green house SMA YSKI dan lingkungannya agar dapat dimanfaatkan
sebagai sumber belajar keanekaragaman genetik dan keanekaragaman spesies di
tingkat SMP atau Biologi SMA lengkap dengan spot-spot jenis tumbuhan serta
fasilitas lain yang representatif untuk pembelajaran.
No | Perawatan | Pelaksana | Keterangan | |
Karyawan | Siswa | |||
1 | Penyiraman setiap hari | v | ||
2 | Penyiangan 1 minggu sekali | v | ||
3 | Pemupukan 2 minggu sekali | v |